Sabtu, 26 September 2015

Tugas 1 Psikologi Manajemen

1.      Apa itu Manajemen ?
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :

Oxford.
Manjemen ialah proses berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda.

William H Newman.
Manajemen merupakan fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu.

Drs. Oey.
Manajemen merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengatahan, pengkoordinasan serta pengontrolan.

Harold Koontz & O’ Donnel
Manajemen pada bukunya yang berjudul “Principles of Management” , “Manajemen merupakan berhubungan dengan pencapaian tujuan yang dilakukan melalui orang lain”(Dayat, n.d,p.6).

George R. Terry (1994).
Manajemen Pada buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi bahwa: “Manajemen merupakan suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan serta pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang ditetapkan sebelumnya” (Dayat, n.d,p.6).

Ensiclopedia of The Social Sciences.
Manajemen diartikan bahwa sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan serta diarvasi.

Mary Parker Follet.
Manajemen merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

2.      Apa itu kepemimpinan?
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli :

William G. Scott (1962)
Kepemimpinan ialah proses mempengaruhi aktifitas yang diorganisir dalam suatu kelompok dalam usahanya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

F. A. Nigro (1965)
Inti dari kepemimpinan ialah mempengaruhi aktifitas orang lain.

F. I. Munson "The Management of Man"
Kepemimpinan sebagai kesanggupan atau kemampuan untuk mengatasi orang-orang yang sedemikian rupa agar mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan kemungkinan pergesekan yang sekecil-kecilnya dan sebesar mungkin terjalinnya kerja sama.

Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai penggabungan perangai yang membuat seseorang mungkin dapat mendorong beberapa pihak lain untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Hemhill dan Coon (1995)
Kepemimpinan merupakan sikap dari seorang individu yang memimpin berbagai kegiatan dari suatu kelompok menuju suatu tujuan yang ingin dicapai bersama-sama.

3.      Apa itu Perencanaan atau Planning ? 
Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.

Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.

4.      Jelaskan langkah - langkah dalam menyusun perencanaan atau planning!
Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Strategis

a)      Penentuan Tujuan
Manajer atas memilih tujuan strategis. Pemilihan ini dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dianut manajer, disamping kekuatan dan kelemahan organisasi. Sedangkan tujuan itu mencakup pernyataan umum tentang, misi, maksud dan tujuan organisasi.

b)      Analisa Lingkungan
Tujuan yang dipilih harus disesuaikan faktor-faktor yang membatasi yaitu faktor ekstern. Oleh karena itu dibutuhkan analisa faktor ekstern dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan perusahaan).

c)      Menetapkan Ukuran
Tujuan spesifik dengan ukuran tertentu dapat :
  • Memudahkan cara mencapai
  • Menjadi pendorong efektif
  • Membantu manajemen bawah menyusun rencana
  • Memudahkan pengukuran keberhasilan dan kegagalan
  • Membuat Rencana Unit
Setelah manajer atas secara tentatif merumuskan tujuan umum jangka panjang, maka manajer bawah menentukan tujuan unit untuk menyumbangkan tercapainya tujuan umum.

d)     Pembandingkan Rencana Unit dengan Rencana Strategis
Apabila ada perbedaan atau ketidakcocokan antara rencana/tujuan unit dengan tujuan dan rencana strategis.

e)      Menutup Perbedaan
Apabila ada perbedaan antara tujuan unit dengan tujuan strategis harus diadakan penyesuaian.

f)       Memilih Alternatif
Manajer mengadakan inventarisasi berbagai alternatif yang bisa ditempuh untuk mencapai tujuan, dan kemudian memilih salah satu alternatif yang terbaik.

g)      Implementasi Rencana
Alternatif yang terbaik akan menjadi rencana-rencana dan harus dirumuskan dengan jelas dan diperinci menjadi rencana kegiatan operasional untuk dilaksanakan.

h)      Mengukur dan Mengawasi Kemajuan
Untuk itu diperlukan:
Ø  Standar sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemajuan.
Ø  Umpan balik dari pelaksana untuk mengetahui hasil-hasilnya.
Ø  Berdasar standar melakukan penilaian terhadap hasil-hasil yang dicapai.
Ø  Melakukan koreksi jika terjadi penyimpangan.

5.      Jelaskan manfaat perencanaan dalam manajemen!
  • Mengarah pada tindakan yang bertujuan.
  • Menghindari kesalahan atau risiko.
  • Memungkinkan pendelegasian tugas (kekuasaan).
  • Memungkinkan koordinasi.
  • Metode yang digunakan bisa lebih baik.
  • Bisa berhemat atau ekonomis dana.
  • Bisa menghemat tenaga manajemen.
  • Sebagai dasar untuk pengendalian.
6.      Jelaskan jenis perencanaan dalam organisasi!
Menurut Marwan Asri dan John Suprihanto (dalam staff.uny.ac.id) bahwa perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa macam:
  1. Menurut jangka waktunya
§  Perencanaan jangka panjang.
§  Perencanaan jangka pendek,
  1. Menurut ruang lingkupnya.
§  Perencanaan fisik.
§  Perencanaan fungsional.
§  Perencanaan menyeluruh
  1. Melihat tingkat hierarkis, ada 3 jenis perencanaan (dalam http://mitharach.blogspot.com/) :
§  Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis yaitu suatu proses dimana eksekutif atau top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan.
§  Perencanaan Taktis
Perencanaan Taktis yaitu proses yang berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan keputusan dan menentukan tindakan. bagian ini dilakukan secara sistemik karena merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang terlihat dari sudut pandang sistemik.
§  Perencanaan Operasional
Perencanaan Operasional yaitu perencanaan yang dilakukan pada karyawan tingkat terendah dalam organisasi. Mengidentifikasi prosedur spesifik, dan proses yang diperlukan di tingkat bawah organisasi, menyajikan rencana aksi atau rencana operasional. Hal ini dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah dengan fokus pada kegiatan rutin perusahaan, oleh karena itu rencana dikembangkan dalam waktu yang singkat.
  1. Jenis perencanaan dilihat dari segi luasnya usaha kegiatan (dalam http://dimasnovrana05.blogspot.com/, 2012) :
§  General Planning, suatu rencana yang dibuat secara garis besar dan menyeluruh untuk kegiatan kerja sama yang lebih luas.Misalnya rencana Kepala Bidang Kanwil untuk satu tahun pelajaran.
§  Special (Concentrated) Planning, suatu rencana mengenai kegiatan khusus, misalnya perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengatasi kesulitan belajar dikelas IPA

7.      Contoh Perencanaan dalam organisasi
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Mutiara Islami  memiliki perencanaan untuk kemajuan para siswanya.
Hal - hal yang ingin dicapai :
ü  Mengembangkan potensi - potensi yang terdapat pada siswa.
ü  Menciptakan hubungan antara siswa dan guru yang lebih baik agar dapat memberikan timbal balik yang positif.
ü  Meningkatkan kepedulian sosial para siswa terhadap lingkungan sekitar
ü  Menjadikan para siswa pribadi yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Allah SWT

Melakukan analisa atau obsevasi
Agar seluruh tujuan dapat tercapai, OSIS SMA Mutiara Islami mengadakan analisa dan observasi. Dari situ dapat diketahui apa yang diperlukan, bagaimana dampak yang akan terjadi, pihak mana saja yang bersangkutan, lokasi yang baik untuk menjalankan program dan lain-lain. Analisa atau observasi yang dilakukan :
ü  Observasi langsung ke tiap-tiap Ekstrakurikuler dan komunitas sekolah.
ü  Melakukan wawancara informal kepada guru dan murid.
ü  Meninjau lingkungan sekitar sekolah seperti perkampungan yang membutuhkan bantuan.
ü  Mencari narasumber untuk dakwah Islami.

Tujuan tersebut akan direalisasikan dengan cara :
ü  Mengadakan Pentas Seni yang diadakan setiap tahun.
ü  Mengadakan acara "Kumpul Keluarga Mutiara Islami" dimana guru dan  murid dapat mencurahkan apa saja yang berkaitan dengan sekolah, pelajaran, cara belajar, dan lain lain.
ü  Mengadakan Bakti Sosial untuk warga miskin disekitar sekolah.
ü  Mengadakan acara "Jumat Islami" yaitu kegiatan dakwah dari seorang narasumber yang diadakan seminggu sekali.
Perencanaan dalam organisasi ini tentunya dilakukan bersama-sama berdasarkan musyawarah. Diperlukan juga rencana cadangan jika rencana utama tidak dapat direalisasikan.

Referensi :