Definisi
Dalam bahasa sehari – hari, sebuah graf adalah himpunan dari objek – objek yang dinamakan titik, simpul, atau sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisi.
Dalam bahasa sehari – hari, sebuah graf adalah himpunan dari objek – objek yang dinamakan titik, simpul, atau sudut dihubungkan oleh penghubung yang dinamakan garis atau sisi.
Graf adalah :
¨ Himpunan V (Vertex) yang
elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik)
¨ Himpunan E (Edge) yang
merupakan pasangan tak urut dari simpul, anggotanya disebut ruas (rusuk atau
sisi)
Notasi : G(V,E)
Simpul u dan v disebut berdampingan bila
terdapat ruas (u,v).
Graf dapat pula disajikan secara geometrik, simpul
disajikan sebagai sebuah titik, sedangkan ruas disajikan sebagai sebuah garis
yang menghubungkan 2 simpul.
Banyak simpul disebut ORDER, banyak ruas disebut SIZE
dari graf.
Graf yang lebih umum disebut Multigraf
Derajat simpul V, ditulis d(v) adalah
banyaknya ruas yang menghubungi v. Karena setiap ruas dihitung dua kali ketika
menentukan derajat suatu graf, maka :
Jumlah derajat semua simpul suatu graf
(derajat) = dua kali banyaknya ruas graf (size graf).
Jenis-jenis Graf
Graf dapat dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya edge nya
yang paralel atau loop, jumlah verteksnya, berdasarkan ada tidaknya arah pada edge
nya, adatidaknya bobot pada edge nya, atau ada tidaknya hubungan dengan graf yang
lain. Berikut ini adalah jenis graf berdasarkan ada tidaknya edge
yang paralel atau loop.
1. Graf Sederhana
Graf sederhana adalah graf yang tidak mempunyai edge ganda
dan atau loop, loop adalah edge yang menghubungkan sebuah verteks dengan
dirinya sendiri).
2. Graf Tak-Sederhana
Graf tak-sederhana adalah graf yang memiliki edges ganda dan
atau loop. Graf tak sederhana dapat dibagi dua yaitu:
• Graf Ganda (multigraph), adalah graf yang mengandung edge
ganda. Sisi ganda yang menghubungkan sepasang verteks bisa lebih
dari dua buah.
• Graf semu (pseudograph), adalah graf yang mempunyi loop,
termasuk juga graf yang mempunyai loop dan edge ganda karena itu graf
semu lebih umum daripada graf ganda, karena graf semu edge-nya
dapat terhubung dengan dirinya sendiri
Selain berdasarkan ada tidaknya edge yang paralel atau loop,
graf dapat juga dikelompokkan berdasarkan orientasi arah atau panah.
1. Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf tak berarah adalah graf yang edge nya tidak mempunyai
orientasi arah atau panah. Pada graf ini, urutan pasangan verteks yang
dihubungkan oleh edge tidak diperhatikan. Jadi (vj, vk) = (vk, vj) adalah
edge yang sama.
2. Graf Berarah (directed graph atau digraph)
Graf berarah adalah graf yang setiap edge nya memiliki
orientasi arah atau panah. Pada graf berarah (vj, vk) ≠ (vk, vj).
Berdasarkan jumlah verteks pada suatu graf, maka secara umum
graf dapat digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf berhingga ( limited graph ).
Graf berhingga adalah graf yang jumlah verteksnya, n,
berhingga.
2. Graf tak-berhingga ( unlimited graph ).
Graf tak-berhingga adalah graf yang jumlah verteksnya, n
tidak berhingga.
Terminologi Dasar
Dibawah ini adalah beberapa terminologi (istilah) dasar yang
berkaitan dengan graf.
1. Bertetangga (Adjacent)
Dua buah verteks pada graf tak berarah G dikatakan
bertetangga bila keduanya terhubung langsung dengan sebuah edge . Dengan kata lain, vi
bertetangga dengan vj jika (vi, vj) adalah sebuah edge pada graf G.
2. Bersisian (incident)
Untuk sembarang edge e = ( vj, vk), edge e dikatakan
bersisian dengan verteks vj dan verteks vk.
3. Derajat (Degree)
Derajat suatu verteks pada graf tak berarah adalah jumlah
edge yang bersisian dengan verteks tersebut.
Pada graf berarah, derajat verteks v dinyatakan dengan
din(v) dan dout(v), yang dalam hal ini:
din(v) = derajat masuk (in-degree) = jumlah verteks yang
masuk ke verteks v
dout(v) = derajat keluar (out-degree) = jumlah verteks yang
keluar dari verteks v
dan d(v) = din(v) + dout(v).
dan d(v) = din(v) + dout(v).
Dalam hal ini d(v) menyatakan derajat verteks.
4. Lintasan (path)
Lintasan yang panjangnya n dari edge awal v0 ke verteks
tujuan vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling verteks-verteks dan
edge -edge yang berbentuk v0 , e1 , v1 , e2 , v2 ,…, vn-1 , en , vn
sedemikian sehingga e1 = ( v0 , v1 ) , e2 = ( v1 , v2 ) , … , en = ( vn-1 , vn )
adalah edge -edge dari graf G. Sebuah lintasan dikatakan lintasan sederhana (simple path)
jika semua verteksnya berbeda atau setiap edge yang dilalui hanya satu
kali. Lintasan yang berawal dan berakhir pada verteks yang sama disebut
lintasan tertutup (closed path) sedangkan lintasan yang memiliki verteks awal
dan verteks akhir yang berbeda disebut lintasan terbuka (open path).
5. Graf Berbobot (Weighted Graph)
Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberikan
sebuah harga (bobot). Bobot pada setiap sisi dapat menyatakan jarak antara dua
buah kota, biaya perjalanan, waktu tempuh, ongkos produksi, dan sebagainya.
6. Sirkuit (Circuit) atau Cycle
Dalam satu graf terdapat suatu sirkuit apabila terdapat
lintasan (path) yang mempunyai verteks awal dan verteks akhir sama .
Sebuah sirkuit dikatakan sirkuit sederhana (simple circuit)
jika sirkuit tersebut tidak memuat/melewati edge yang sama dua kali
(setiap edge yang dilalui hanya satu kali). Sebuah sirkuit dikatakan sirkuit
dasar (elementary circuit) jika sirkuit tersebut tidak memuat/melewati verteks
yang sama dua kali (setiap verteks yang dilalui hanya satu kali, verteks awal
dan akhir boleh sama).
Berikut adalah contoh gambar graf :
Graf (d) 3
Graf (d) 4
Graf (d) 5
Dan berikut adalah video pembuatan graf :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar